Powered by Blogger.

Utang Jangka Panjang

Utang Jangka Panjang. Utang jangka panjang adalah utang-utang yang pelunasannya akan dilakukan dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan dilunasi dari sumber-sumber yang bukan dari kelompok aktiva lancar. Jenis utang jangka panjang diantaranya adalah :


1. Utang obligasi
2. Utang wesel jangka panjang
3. Utang wesel jangka panjang
4. Utang hipotik
5.Uang muka dari perusahaan afiliasi
6.  Utang kredit bank jangka panjang

Utang Obligasi


    Konsep nilai sekarang (Present value) diterapkan berdasarkan nilai waktu dari uang. 
    Contoh 1

    Pada tgl 1 Desember 200A PT. Tunggal Satu mengeluarkan obligasi sebanyak 20 lembar dengan nilai nominal Rp 15.000,-  per lembar. Obligasi ini berjangka waktunya 5 tahun dengan tingkat bunga kupon 18% setahun. Bunga dibayarkan setiap tahun pada tgl 1 Desember.  Dijual dengan kurs 100.

    Ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat pengeluaran obligasi tersebut adalah sebagai berikut :

    (D)    Bank            Rp  300.000
    (K)        Utang Obligasi            Rp 300.000

    Tiap tanggal 1 Desember, akan dilakukan pembayaran bunga. Ayat jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut :
    (D)    Beban Bunga        Rp  54.000
    (K)        Utang Obligasi            Rp 54.000
           (Rp 15.000 x 20 lembar x 18 %)


     
    Contoh 2

    Misalnya sekarang bahwa obligasi tadi dapat dijual dengan kurs 93,75. ayat jurnal yang perlu dibuat adalah 
    (D)      Bank                                          Rp  281.250
    (D)      Disagio obligasi                     Rp    18.750
    (K)                Utang Obligasi                                                             Rp 300.000
             (93,75 % x Rp 300.000 = Rp 281.250)
    Nilai nominal obligasi dikurangi dengan saldo disagionya disebut nilai buku obligasi (bond carrying value) atau utang obligasi netto

    Contoh 3

    Anggaplah bahwa pada akhirnya obligasi tadi dijual dengan kurs 106,86. Ayat jurnal yang perlu dibuat adalah 
    (D)      Bank                                          Rp  320.580
    (K)                Utang Obligasi                                             Rp 300.000
    (K)                Agio obligasi                                                 Rp   20.580
             (106,86 % x Rp 300.000 = Rp 320.580)
     

    Pencatatan Utang Obligasi

    Pengeluaran obligasi dapat dicatat dengan dua cara yaitu :

    a. Pencatatan hanya pada obligasi yang terjual

    b. Obligasi yang terjual dan yang belum terjual dicatatat.

    Contoh 4

    Pada tanggal 1 Januari 2009 PT Taruna Dua merencanakan pengeluaran obligasi sebesar    Rp 1.000.000.000,- dengan bunga 10% per tahun. Obligasi akan dijual pada waktu yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan uang. Misalnya transaksi penjualan yang terjadi seperti di bawah, jurnal yang dibuat sebagai berikut : 

    Yang dicatat hanya obligasi yang terjual

    Jika pencatatan obligasi dilakukan dengan cara kedua yaitu jumlah yang diotorisasi dicatat dalam buku, jumlah obligasi yang beredar dapat diketahui dari rekening otorisasi utang obligasi dikurangi saldo rekening obligasi yang belum  terjual.

    Kadang-kadang penjualan obligasi dilakukan dengan cara  pesanan lebih dahulu. Dalam cara ini pembeli membayar uang muka dan akan melunasi pada tanggal tertentu. Dalam penjualan obligasi melalui pesanan, surat obligasi  baru diserahkan pada pembeli bila harga obligasi sudah dilunasi. Jumlah yang belum dilunasi oleh perusahaan dicatat sebagai piutang dan jumlah obligasi yang dipesan dikreditkan ke rekening utang obligasi dipesan. Pencatatan agio atau disagio obligasi dilakukan pada waktu pesanan diterima.

    Prosedur Amortisasi Agio Dan Disagio Obligasi

    a. Apabila dalam penjualan obligasi timbul disagio, maka disagio ini akan ditambahkan pada biaya bunga obligasi yang  dibayarkan selama umur obligasi dan dikreditkan ke rekening disagio obligasi.
    b. Apabila penjualan obligasi menimbulkan agio, maka agio ini merupakan pengurangan terhadap biaya bunga obligasi yang  dibayar selama umur obligasi dan dikreditkan ke rekening biaya bunga obligasi
    c. Amortisasi agio atau disagio obligasi dapat dilakukan dengan cara garis lurus ataupun bunga efektif.

    Contoh 5

    Berikut disajikan contoh untuk menghitung amortisasi agio obligasi dengan cara garis lurus, PT Hati Senang Sejahtera mengeluarkan obligasi nominal  Rp 10.000.000,- umur 5 tahun, bunga 10% per tahun dibayarkan tiap setengah tahun. Obligasi tersebut dijual dengan harga Rp l0. 500.000,-.

    Contoh 6

    Berikut disajikan contoh untuk menghitung amortisasi disagio obligasi dengan cara garis lurus, PT Hati Senang Sejahtera mengeluarkan obligasi nominal     Rp 10.000.000,- umur 5 tahun, bunga 10% per tahun dibayarkan tiap setengah tahun. Obligasi tersebut dijual dengan harga Rp 9.2 50.000,-


    Selain menggunakan metode garis lurus untuk amortisasi agio atau disagio, perusahaan dapat menggunakan metode bunga efektif. Metode bunga efektif memberikan hasil perhitungan yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode garis lurus. Bila digunakan metode bunga efektif, maka biaya bunga efektif tiap periode tidak sama besarnya.  Biaya bunga setiap periode dihitung dengan mengalikan tarif bunga efektif dengan nilai buku obligasi. Nilai buku obligasi adalah nominal obligasi ditambah agio atau dikurangi disagio obligasi yang belum diamortisasi.

    Contoh 7

    Berikut disajikan contoh untuk menghitung amortisasi agio obligasi dengan metode tarif bunga efektif, PT Hati Senang Sejahtera mengeluarkan obligasi nominal  Rp 10.000.000,- umur 5 tahun, bunga 10% per tahun dibayarkan tiap setengah tahun. Obligasi tersebut dijual dengan harga Rp l0. 811.090,-. Pembeli mengharapkan bunga efektif (seperti yang berlaku di pasar) sebesar 8%. Jika harga jual obligasi sebesar Rp l0. 811.090,- dapat dihitung sebagai berikut:

    Nilai kini dari obligasi dengan suku bunga efektif atau
    pasar sebesar  8 %                          Rp l0. 811.090
    Nilai nominal (jatuh tempo) obligasi 5 tahun, bunga
    majemuk 10 % pertahun dihitung setiap semester        Rp 10.000.000
    Premium (Agio) atas utang obligasi                   Rp      811.090

    Jurnal :
    Beban Bunga            Rp 432.444
    Premium (Agio) Obligasi        Rp   67.556
        Kas                    Rp 500.000

    Membayar bunga semester dan mengamortisasikan premium (Agio) Obligasi untuk priode setengah tahun (untuk tahun pertama periode pertama)



    Berikut disajikan contoh untuk menghitung amortisasi disagio obligasi dengan metode tarif bunga efektif,                 PT Hati Senang Sejahtera mengeluarkan obligasi nominal   Rp 10.000.000,- umur 5 tahun, bunga 16% per tahun dibayarkan tiap setengah tahun. Obligasi tersebut dijual dengan harga Rp 9.375.000,- Pembeli mengharapkan bunga efektif (seperti yang berlaku di pasar) sebesar 18%. Jika harga jual obligasi sebesar                  Rp 9.375.000,- dapat dihitung sebagai berikut :

    Nilai nominal (jatuh tempo) obligasi 5 tahun, bunga majemuk 10 % pertahun dihitung setiap semester        Rp 10.000.000
    Nilai kini dari obligasi dengan suku bunga efektif atau
    pasar sebesar  8 %                                                                     Rp  9.375.000
    Diskon (Disagio) atas utang obligasi                                    Rp     625.000

    Pelunasan Obligasi


    Terima kasih atas kunjungannya di blog "Menara Ilmu" semoga artikel  tentang Utang Jangka Panjang  bermanfaat untuk anda.
    Anda baru saja membaca artikel di Menara Ilmu berkategori Ekonomi dengan judul Utang Jangka Panjang . Anda bisa sebarkan artikel ini dengan URL http://menarailmuku.blogspot.com/2013/02/utang-jangka-panjang.html. Terima kasih!
    Ditulis oleh: Unknown -
    Beri Komentar Untuk "Utang Jangka Panjang "

    Belum ada komentar untuk "Utang Jangka Panjang "